About Me

header ads

MAKALAH : DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP LINGKUNGAN


BAB I
PENDAHULUAN


  1. Latar Belakang
  2. Sosiologi ialah ilmu yang mempelajari masyarakat dalam keseluruhan dan hubungan antara orang – orang dan masyarakat tersebut, sosiologi memegang peranan penting dalam membantu memecahkan masalah – masalah social, seperti kemiskinan, konflik ras, dilekuensi anak – anak, pembangunan dan lain – lain. Dalam hal ini sosiologi memang tidak terlalu menekankan pada pemecahan atau jalan keluar masalah – masalah tersebut. Namun berupaya menemukan sebab – sebab terjadinya masalah itu

    Usaha untuk mengatasi masalah sosial hanya mungkin berhasil apabila didasarkan pada kenyataan serta latar belakangnya, disinilah peranan sosiologi namun pernanan ini tidak dapat terwujud tanpa didasari teori dan pemahaman akan ilmu sosiologi itu sendiri.

  3. Rumusan Masalah

    1. Definisi sosialogi
    2. Pengaruh pembangunan terhadap lingkungan

BAB II
PEMBAHASAN

  1. Definisi Sosiologi
  2. Merumuskan suatu definisi yang dapat mengemukakan keseluruhan pengertian, sifat, dan hakikat yang dimaksud dalam beberapa kata dan kalimat merupakan hal yang sangat sukar, oleh sebab itu definisi hanya dapat dipakai sebagai suatu pegangan sementara. Ada beberapa definisi sosiologi sebagai berikut :
    • Pitirin Sorokin mengatakan sosilogi ilmu yang mempelajari :
      • Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka gejala – gejala sosial misalnya (gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi, gerak masalah dengan politik dan lain – lain)
      • Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non sosial (geografis, biologis dan sebagainya)
      • Ciri – ciri umum semua jenis gejala sosial

    • Roucek dan Warrent
    • Mengemukakan bahwa sosilogi adalah ilmu yang mempelajari manusia dengan kelompok – kelompok.

      Sifat dan hakikat sosilogi merupakan suatu ilmu sosial dan bukan merupakan ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu pengetahuan kerohanian, perbedaan ini bukan mengetahui metode tetapi menyangkut isi yang gunanya untuk membedakan ilmu pengetahuan yang bersangkutan dengan gejala alam dan ilmu – ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan masyarakat.


  3. Penelitian Sosiologi Pembangunan
  4. Pembangunan merupakan proses perubahan disegala bidang kehidupan yang dilakukan secara sengaja berdasarkan suatu rencana tertentu. Pembangunan nasional di Indonesia, misalnya merupakan suatu proses perubahan yang dilakukan berdasarkan rencana tertentu, dengan sengaja dan memang dikehendaki, baik oleh pemerintah yang menjadi pelopor pembangunan maupun masyarakat.

    Proses pembangunan terutama bertujuan untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat baik secara spiritual maupun material. Peningkatan taraf hidup masyarakat mencakup suatu perangkat cita – cita meliputi sebagai berikut :
    1. Pembangunan harus bersifat rasionalistis, artinya haluan yang diambil harus berdasarkan pada pertimbangan rasional.
    2. Adanya rencana pembangunan dan proses pembangunan.
    3. Peningkatan produktifitas.
    4. Peningkatan standar kehidupan.
    5. Pembangunan lembaga sosial dan sikap – sikap dalam masyarakat dan lain – lain.



  5. Cara melangsungkan Pembangunan
  6. Telah dijelaskan secara ringkas tujuan yang ingin dicapai oleh pembangunan. Pembangunan untuk mencapai tujuan dapat dilakukan melalui cara – cara :
    1. Struktural yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pembentukan dan evaluasi dan kontrol terhadap lembaga – lembaga sosial, prosedurnya serta pembangunan secara material.
    2. Spritual yang mencakup watak dan pendidikan dalam pembangunan cara berfikir secara ilmiah.

    Cara diatas dapat ditempuh karena secara analitis masyarakat terdiri dari struktur sosial yang mencakup ekonomi, teknologi dan sistem kedudukan secara peranan. Selain itu juga terdapat sistem pemerintah yang mengatur distribusi kekuasaan dan wewenang serta adanya kebudayaan yang mencakup sistem nilai.



  7. Tahap – Tahap Pembangunan Lingkungan
  8. Apabila pembangunan dikaitkan dengan tahap –tahapnya, dikenal dengan adanya tahap perencanaan, penerapan atau pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap perencanaan perlu diadakan indentifikasi terhadap berbagai kebutuhan masyarakat, pusat perhatian, stratifikasi sosial, pusat kekuasaan maupun saluran komunikasi.
    • Pada tahap penerapan atau pelaksanaan perlu diadakan penyorotan terhadap kekuasaan sosial dalam masyarakat. Disampung itu juga harus diadakan pengamatan terhadap perubahan sosial yang terjadi.
    • Dalam tahap evaluasi diadakan ananlisis terhadap efek pembangunan sosial. Kiranya sulit membayangkan keberhasilan pembangunan apabila tidak diadakan evaluasi terhadap apa yang telah dicapai, sebab mengadakan pembangunan tidaklah cukup apabila dilandasi itikad baik dan semangat saja. Usaha lainnya sangat diperlukan untuk mengidentifikasikan apa yang kurang, apa yang macet, apa yang mundur, dan apa yang telah merosot. Hal – hal tersebut perlu mengadakan pembentulan, penambahan, pelancaran, dan peningkatan secara profesional.

    Oleh karena itu sering dikatakan bahwa dalam melaksanakan pembangunan dapat dipergunakan sebagai cara baik secara alternatif maupun akumulatif. Pembangunan dengan jalan menyusun atau membentuk instruktur fisik baru maupun dengan membentuk pusat – pusat pertumbuhan, namun demikian tidak pula dapat dilupakan bahwa pembentukan watak masyarakat sangat diperlukan terutama melalui pendidikan.



  9. Manfaat Sosiologi Bagi Pembangunan
  10. Mengenai manfaat sosiologi pembangunan dibatasi pada kaitannya pada tahap – tahap pembangunan. Pada tahap perencanaan pembangunan diperlukan data yang relatif lengkap, mengenai masyarakat yang akan dibangun. Manfaat sosiologi antara lain :
    1. Pola interaksi sosial yang sangat penting untuk menciptakan suasana yang mendukung pembangunan.
    2. Kelompok – kelompok sosial yang menjadi bagian masyarakat.
    3. Kebudayaan yang berintikan nilai – nilai.
    4. Lembaga sosial yang merupakan kesatuan kaidah pada kebutuhan manusia dan kelompok sosial.
    5. Stratifikasi sosial yang merupakan perbedaan penduduk dalam kelas – kelas sosial.



  11. Dampak Pembangunan
  12. Pembangunan sebenarnya merupakan suatu proses perubahan yang direncanakan dan dikehendaki, setidaknya pembangunan pada umumnya merupakan kehendak masyarakat yang terwujud dan keputusan – keputusan yang diambil oleh para pemimpinnya. Yang kemudian disusun dalam suatu perencanaan yang selanjutnya dilaksanakan. Pembangunan mungkin hanya menyangkut satu bidang kehidupan saja namun juga dilakukan secara simultan terhadap bidang kehidupan yang berkaitan disamping tujuan – tujuan yang direncakan dan dikehendaki tidak mustahil pembangunan mengakibatkan terjadinya dampak pada sistem kemasyarakatan misalnya sosial budaya dan lain – lain. Dampak tersebut akan timbul apabila terjadi gejala – gejala. Pendugaan terhadap terjadinya dampak pada dasarnya dapat ditelaah dari terjadinya peristiwa – peristiwa yang merupakan suatu daftar yang terjadi.

    Untuk menanggulangi terjadinya dampak pembangunan yang sangat penting karena para pelopor pembangunan maupun masyarakat yang sedang membangun menginginkan dampak yang positif dari pembangunan tersebut. Pembangunan masyarakat merupakan suatu pembaharuan yang memerlukan difusi yakni penyebaran unsur pembangunan tersebut sampai warga masyarakat memutuskan untuk menerimanya.

    Pembangunan merupakan proses perubahan yang terus menerus, yang merupakan kemajuan dan perbaikan mengarah pada suatu tujuan yang ingin dicapai. Hakekat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia, yang tujuan jangka panjangnya dititik beratkan pada pembangunan di bidang ekonomi dengan sasaran utama mencapai keseimbangan antara bidang pertanian dan industri, serta terpenuhinya kebutuhan pokok rakyat. Dengan demikian sasaran pembangunan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

    Focus dari kajian ini sebenarnya adalah pembangunan di bidang industri. Dimana pembangunan di sector ini adalah suatu pembangunan yang sangat banyak memiliki dampak baik positif maupun negative.
    1. Dampak Positif
      • Menambah penghasilan penduduk sehingga meningkatkan kemakmuran
      • Perindustrian menghasilkan aneka barang yang dibutuhkan oeh masyarakat.
      • Perindustrian memperbesar kegunaan bahan mentah
      • Usaha perindustrian dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi penduduk.
      • Mengurangi ketergantungan Negara pada luar negeri.
      • Dapat merangsang masyarakat utuk meningkatkan pengetahuan tentang industi
    2. Dampak Negatif
      • Limbah industry akan menimbulkan pencemaran air, tanah dan udara
      • Asap-asap pabrik menimbulkan polusi udara.
      • Akibat dari pncemaran, banyak menimbulkan kematian bagi binatang-binatang, manusia dapat terkena penyakit, hilangnya keindahan alam dan lain-lain.

BAB III
PENUTUP


  1. Kesimpulan
  2. Sosilogi jelas merupakan ilmu sosial yang objeknya adalah masyarakat. Sosilogi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri karena telah memenuhi segenap unsur ilmu pengetahuan. Yang ciri – ciri utama adalah sebagai berikut :
    • Sosiologi bersifat empiris
    • Sosilogis bersifat teoritis
    • Sosilogis bersifat komulatif
    • Sosilogis bersifat nonetis

    Pembangunan sebagai suatu proses yang direncanakan dan dikehendaki, harus dipertimbangankan adanya berbagai suku dan kebudayaan. Pembangunan dilakansakan berlandaskan kenyataan yang serasikan dengan kepentingan nasional. Pembangunan yang sangat banyak memiliki dampak baik positif maupun negative.

Post a Comment

1 Comments

  1. bapak kao dak biso di kopas TTD: bapak kau :*

    ReplyDelete

Terima Kasih atas kujungan teman-teman ....!!!
Silahkan teman-teman pergunakan sebaik-baiknya apa yang ada pada blog ini dan semoga bermanfaat.....
saya harap, teman-teman mau meninggalkan sedikit pesan dan kesan terhadap blog ini untuk perkembangan selanjutnya.....